Jl Pond Pest Kempek RT03 RW01 Ds.Kempek Kec.Gempol Kab.Cirebon 45161. Telp : 082127838888. Situs ini dikelola oleh Team IT Pondok Pesantren Kempek. Konten di website ini boleh untuk disebarluaskan dengan mencantumkan sumbernya. kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang atas berkat rahmat dan hidayah-Nya kami bisa meluncurkan situs web

Profil Pondok Pesantren Kempek Logo Pesantren Kempek Pondok Pesantren Kempeksebagai salah satu pesantren di Indonesia yang di dirikan pada tahun 1908 telah mampu bertahan dalam terpaan zaman dan terus aktif berperan dalam pembangunan karakter bangsa. Salah satu kuncinya adalah mempertahankan Salafi sebagai mannhaj dalam sistem pendidikan Integrasi antara pendidikan umum yang berbasis pada penguasaan teknologi, bahasa dan humaniora dengan pendidikan agama yang mendalami masalah kepercayaan, fiqih / muamalah, dan tasawuf akan menjadi perpaduan kurikulum yang pas, tepat, aplikatif dan sesuai tuntutan zaman, sudah menjadi tuntutan dalam menetapkan standar pendidikan baru. Sejarah Kempek Pada tahun 1908 berdiri sebuah pesantren yang di dirikan oleh seorang ulama besar bernama Mbah Kyai Harun. Beliau adalah salah satu putra dari Mbah Kyai Abdul Jalil, bertempat tinggal di Kedongdong dan berasal dari Pekalongan Jawa Tengah dengan nama asli Kyai Mardan, diberi nama Pondok Pesantren Kempek sesuai dengan nama asli desanya, tanpa embel-embel nama lain. Kempek adalah nama sebuah desa yang berada kira-kira 15 Km, kearah Barat dari pusat kota Cirebon, yang termasuk wilayah Kawedanan Palimanan. Sejak tahun 2004, desa Kempek masuk dalam wilayah pemekaran Kecamatan Gempol bersama 14 desa lainnya. Ketika menetap di kedongdong Mbah Kyai Abdul Jalil menikah dengan seorang perempuan dari daerah Sunda yang dikenal dengan sebutan Nyai Kamali. Dari hubungan pernikahan ini lahirlah putra-putri beliau a'lim al-A'lamah, diantaranya Kyai Kamali, Nyai A'isyah dan Kyai Harun. Mbah Kyai Harun ditinggal wafat ayah handanya ketika masih remaja. Ibundanyalah yang menghidupi dan membiayai pendidikan beliau dalam keadaan seadanya. Mbah Kyai Harun mempunyai 4 orang guru yang masyhur, diantaranya Kyai Yusuf Gus Yusuf di Indramayu yang berasal dari Demak. Menurut riwayat beliau adalah seorang Waliyullah dan ahli ma'rifat. Karya monumental beliau adalah Kitab Shorof Khas Kempek Tarjamah Matan At-Tashrif / al-Kailany dengan ciri khas tersendiri. Kyai Murtadlo dari Pekalongan yang merupakan guru masa kecil beliau. Kyai Ubaidillah dari Tegal yang merupakan seorang ulama ahli tauhid. Mbah Sholeh Ndarat Semarang. Beliau adalah seorang waliyullah dan beliau merupakan guru dari RA. Kartini. Tatkala RA. Kartini resah kenapa Al-Qur’an tidak bisa di fahami maknanya. Dengan keresahannya itu RA. Kartini menjadi santri Mbah Soleh Ndarat belajar membaca Al-Qur’an sekaligus tafsirnya. Sementara Mbah Harun mengaji pada beliau saat mengikuti pasaran. Tambahan dari penyunting Mbah Kyai Harun di kenal dengan dua nama, yaitu nama Harun, sebagai nama asli beliau pemberian orang tua dan Sholeh sebagai nama resmi haji beliau. Setelah pulang dari ibadah haji, beliau selalu menuliskan nama Sholeh disetiap koleksi kitab-kitabnya. Mbah Kyai Harun menikah dengan dua wanita, yaitu Nyai Mutimmah dan Nyai Ummi Laila. Dari dua orang istri tersebut lahirlah putra-putri yang a'lim al-A'lamah yang pada perkembangannya kelak menjadi penerus Pondok Pesantren Kempek sampai dewasa ini. Pada tanggal 23 Maret 1935 M usia beliau 57 tahun, Mbah Harun wafat karena sakit pernafasan asthma bronchitis, karena kea'liman dan kemasyhuran beliau, tidak kurang dari dua ribu orang mengantarkan kepergiannya ketempat peristirahatan terakhir di Maqbaroh keluarga Kempek sebagai wujud belasungkawa dan penghormatan serta kehilangan atas seorang ulama besar masa itu. Kepemimpinan pondok pesantren Kempek kemudian diserahkan secara estafet kepada putra-putri dan menantu-menantu beliau, yaitu K. Hasan putra, KH. Yusuf Harun putra, KH. Umar Sholeh putra, dibantu dengan menantu-menantunya, KH. Manshur Zubair Losari, K. Muslim Mukhtar Tegal, KH. Nashir Abu Bakar Tegal, KH. Ma'shum Siraj Gedongan, KH. Aqil Siroj Gedongan, KH. Anwar Plered, KH. Abdullah Sabroni Galagamba, KH. Zuhdi Ilyas. Diantara mereka yang diberi umur panjang adalah KH. Umar Sholeh. Beliau wafat pada tanggal 22 Maret 1999 M/04 Dzulhijjah 1419 H. Dalam usia 85 tahun. KomplekPesantren Kempek Palimanan Cirebon is one of the popular Local Business located in ,Palimanan listed under Local business in Palimanan , Education in Palimanan , Add Review. About Contact Map REVIEWS UPDATES. Contact Details & Working Hours Address: Palimanan, 45161. Opening hours: Pada tahun 1908 berdiri suatu pesantren yang di dirikan oleh seseorang ulama besar bernama Mbah Kyai Harun. Dia merupakan salah satu putra dari Mbah Kyai Abdul Jalil, bertempat bermukim di Kedongdong serta berawal dari Pekalongan Jawa Tengah dengan nama asli Kyai Mardan, diberi nama Pondok Pesantren Kempek cocok dengan nama asli desanya, tanpa embel- embel nama lain.Kempek merupakan nama suatu dusun yang terletak kurang lebih 15 Kilometer, kearah Barat dari pusat kota Cirebon, yang tercantum area Kawedanan Palimanan. Semenjak tahun 2004, dusun Kempek masuk dalam area pemekaran Kecamatan Gempol bersama 14 dusun yang lain. Kala berdiam di kedongdong Mbah Kyai Abdul Jalil menikah dengan seseorang wanita dari wilayah Sunda yang diketahui dengan gelar Nyai Kamali. Dari ikatan perkawinan ini lahirlah putra- putri dia alim al- Alamah, antara lain Kyai Kamali, Nyai Aisyah serta Kyai Kiai Haji Aqiel Siroj KHAS Pondok Pesantren Kempek Cirebon ialah yayasan yang berkonsentrasi pada pembelajaran dengan berplatform pada nilai- nilai salaf. Dalam kemajuannya, lembaga ini memiliki kedudukan yang lumayan penting dalam membuat insan yang berwawasan objektif serta berakhlakul karimah alhasil menghasilkan Pondok Pesantren Kempek senantiasa survival serta populer dan jadi pengganti untuk orang berumur buat membagikan pembelajaran terbaik untuk putra- ialah dusun yang terasing tadinya, tunagrahita sangat. Gempol telah memiliki listrik, Pegagan telah gunakan PLN, Kempek sedang peteng rubet. Listrik masuk dekat tahun 1983. Berdirilah suatu pondok pesantren yang dibuat oleh al- Maghfurlah wal Marhum KH. Harun Abdul Jalil. Dia bin Kiai Abdul Jalil. Kiai Abdul Jalil makamnya terdapat di Kedongdong, Kecamatan Susukan. Bapak, jika melampaui dari Prapatan itu lalu saja ke utara, esok terdapat Budur, Wiyong, terdapat SD kelok kiri lalu ke situ. Jadi masuknya dari Wiyong namun wilayahnya Kiai Harun lahir di Kedongdong dengan orang tuanya ialah Kiai Abdul Jalil serta Bunda Kameni. Kiai Abdul Jalil aslinya dari Pekalongan. Jadi dzurriyah Kempek ini berdarah Pekalongan. Kiai Abdul Jalil memiliki putra banyak, pria di antara lain merupakan Kiai Kamali, yang esoknya merendahkan Kiai Idris Kamali serta Kiai Ali Kamali, yang Kiai Kamali itu merendahkan Kiai Muntakhobul Fuad, mantan Pimpinan NU Kab. Cirebon. Nah, Kiai Kamali memiliki adik ialah Kiai Harun. Kiai Harun mondok di Sukunsari, Plered. Sepulang dari pondok, dia dalam kondisi tidak memiliki bapak. Kala hingga di Gempol, bagi cerita, dia mengesun bau harum ialah datangnya dari arah utara Kempek didatangilah Kempek ini, uluk damai. Setelah itu dijawab salamnya oleh Kempek. Sementara itu kala itu, Kempek sedang banyak kebatinan, yang namanya sabung ayam, pertaruhan serta minum- minuman telah lazim. Setelah itu Kiai Harun berdiam di mari. Sebab Kiai Harun itu mulang, mengajar serta lain serupanya, kesimpulannya terdapat seseorang wiraswasta dari Kanggraksan, namanya Haji Ali yang menyedekahkan tanah di Pondok Kempek benih. Berikutnya, Kiai Harun menginstruksikan buat membuat asrama- asrama, jika santri itu dari Jatibarang, hingga asramanya Jatibarang. Jika santri itu tiba dari Trisi, hingga asramanya Trisi. Pada awal mulanya, Kiai Harun itu, betul begitu juga pondok pesantren salaf, mengarahkan ilmu- ilmu agama. Dahulu Kempek itu diketahui dengan ilmu alatnya, ialah nahwu serta pada tahun 1908, berarti telah satu era lebih 2 simpati tahun. Jadi lebih belia dibandingkan dengan Babakan yang telah 3 era, Buntet pula semenjak zamannya Mbah Muqoyim, serupa telah berumur dengan Gedongan. Bisa jadi Kempek yang sangat belia dibandingkan Babakan, Buntet, Barang serta perjalanannya, Kiai Harun lazim membimbing, dari mulai nahwu shorof serta serupanya. Kiai Harun meninggal diteruskan oleh putranya, namanya Kiai Yusuf putra pria awal. Kiai Yusuf tidak lama, setelah itu diteruskan oleh Kiai Umar Umar Sholih mondok di Krapyak, Yogyakarta. Dia di situ menimba Al- Qur’ an pada KH. Munawwir Abdur Rosyad. Hingga sepulang dari Krapyak, dia yang membumingkan Al- Qur’ an di Kempek ini, alhasil terdapat sebutan Qur’ an versi Kempekan. Jadi dini ramainya ngaji Al- Qur’ an di Kempek merupakan atas pelayanan Kiai Umar itu. Tadinya ialah cuma nahwu, shorof, kebatinan, adab, telah itu saja. Sebab itu Al- Qur’ annya terdapat khas tertentu. Dia menimba dari Krapyak, Yogyakarta seguru dengan Kiai Arwani Bersih, Kiai Umar Solo serta Kiai Murtadlo Buntet Pesantren. Pada dikala itu, santri yang sebelumnya hanya ratusan kesimpulannya, sehabis terdapat Kiai Umar santrinya menggapai eranya Kiai Umar, berarti sehabis wafatnya Kiai Yusuf, itu dibantu oleh para menantunya Kiai Harun, ialah terdapat Kiai Nashir Abu Bakar, berawal dari Suradadi, Tegal. Setelah itu terdapat Kiai Aqiel dari Gedongan. Jadi dia bertiga bersama mulang. Kiai Umar di sisi Al- Qur’ an pula membimbing nahwu, shorof, kebatinan serta kepercayaan. Tiap Minggu terdapat ngaji Mingguan, buat orang berumur pria. Setelah itu Jum’ at pula terdapat ngaji Jum’ atan buat orang berumur Kiai Nashir Abu Bakar itu umumnya membimbing buku bagian menengah ke atas, buku Bukhori, Mukmin, Ihya, Fathul Wahab serta serupanya. Sebaliknya Kiai Aqiel memenuhi nahwu, ialah dari mulai Awamil, Jurumiyah, Amrithi hingga Alfiyah. Pada masa itu ialah sedang terdapat Kiai Umar serta Kiai Nashir, kemudian Kiai Aqiel meningkatkan majlis di depan rumahnya yang dihuni oleh Kiai Ahsin, dengan nama Majlis Tarbiyatul Mubtadi’ ien MTM. Dia memenuhi kurikulum yang terdapat, dari mulai nahwu, shorof serta fiqih. Umumnya Kiai Aqiel lebih menekankan nahwunya hingga dengan Alfiyah. Durasi itu pada tahun 1960, yang tadinya dia bermukim di rumah mertuanya, setelah itu alih sembari membuka majlis sederhana yang diiringi oleh santri dekat 7 saat ini di Kempek itu, kita merupakan angkatan ketiga, cucu. Jadi awal penggagas, Kiai Harun. Setelah itu Kiai Umar yang dibantu oleh ipar- iparnya ialah Kiai Aqiel serta Kiai Nashir. Setelah itu kita saat ini merupakan angkatan yang ketiga. Jadi pada dikala Kiai Harun mendirikan pesantren Kempek ini, di Babakan itu telah angkatan ketiga kurang lebih, di Buntet pula agaknya telah angkatan yang kedua. Pokoknya, kurang lebih se masa dengan Kiai Abas jika Kiai Abas itu merupakan orang keyakinan penggagas NU, Hadrotus Syaikh KH. Hasyim Asy’ ari, alhasil menunggu Kiai Abas kala memastikan perang pernyataan jihad. Jika di Kempek di mari terdapat menantu KH. Hasyim Asy’ ari ialah Kiai Idris Kamali, abang dari Kiai Ali Kamali. Kiai Idris itu lahir di Makkah, setelah itu mondok di Tebuireng hingga jadi menantunya. Di antara muridnya Kiai Idris merupakan Delegasi Kepala negara KH. Ma’ ruf Amin serta mantan Menteri Agama Kiai Tolhah lama Kiai Idris Kamali jadi penjaga Pesantren Tebuireng, setelah itu bermukim lagi di Makkah serta kembali ke Kempek dekat tahun 1982. Dia meninggal dekat tahun 1984 serta dikubur di maaf, Kiai Aqiel itu sesungguhnya bukan aktifis. Awit pagi hingga petang mulang gunakan kapur, nyuled damar dewek, dari mulai buku tashrifan fa’ versi yaf’ ulu hingga Alfiyah. Hanya Kiai Aqiel itu memiliki keahlian berdialog di podium, dikala itu istilahnya NU Rapat Akbar di Tegal Gubug serta di mana- kala NU jadi partai dekat tahun 1955, Kiai Aqiel dimohon jadi jurkam. Alhamdulillah, daerah- daerah yang tadinya dasar PNI itu berganti jadi NU, di Tegal, Brebes, Indramayu serta wilayah lain. Sebab kerap dibawa oleh Kiai Ali Kamali ngaji Mingguan di Panongan, Kepuh, Warugede serta Balad, alhasil dikala masa partai ataupun Pemilu, Kiai Aqiel ditunjuk jadi KH. Harun Putra2. KH. Yusuf Harun3. KH. Umar Sholeh Harun4. KH. Aqil Siroj 5. Buya H. Ja’far S. Aqil Siroj 6. Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA7. KH. Muhammad Musthofa Aqil Siroj8. KH. Ahsin Syifa Aqil Siroj 9. KH. Ni’amillah Aqil Siroj, PENDIDIKAN1. RA Raudhatul Athfal2. MI Madrasah Ibtidaiyah3. MTs Madrasah Tsanawiyah4. MA Madrasah Aliyah5. SMK Sekolah Menengah KejuruanEKSTRAKURIKULER1. Seni baca Al Qur’an2. Kajian kitab kuning3. Pramuka4. Silat5. PMR6. Kaligrafi7. Praktek mengajar8. Bahtsul masa’il diniyah9. Mading majalah dinding10. Training khitobah11. Jum’at bersih12. Olahraga13. Bimbingan pelajaran umum14. Kursus computer15. Kursus menjahit FASILITAS1. Masjid2. Asrama putra dan putri terpisah3. Koperasi4. Kantor5. Gedung-gedung sekolah dan madrasah6. Perguruan tinggi7. Lapangan serbaguna8. Gudang9. MCK10. Lab computer11. Lab bahasa asing12. Parkir mobil dan motorALAMATJl. Tunggal Pegagan, Kempek, Kec. Palimanan, Cirebon, Jawa Barat 45161

AlhamdulilahTerasa senang sekali putraku masuk ke pesantren Khas Kempek Cirebon, semiga Alloh memberikan yg terbaik dan Berkah, sehat, panjang umur pd putra

Informasi KontakJl. Tunggal Pegagan, Desa Pegagan Blok Kempek, Kec. Palimanan, Pegagan, Cirebon, Pegagan, Kec. Palimanan, Cirebon, Jawa BaratKota Cirebon, Jawa Barat, 45161Petunjuk ArahKeterangan BisnisPondok Pesantren Khas Kempek terletak di Kota Cirebon, Jawa Barat. Perusahaan ini bekerja di industri berikut Pondok Pesantren Khas KempekTerlibat dalam Pendidikan lainnya PendidikanSektor Pendidikan » PendidikanIndustri Pendidikan lainnya yang tidak terdapat pada daftar, PendidikanKode ISIC 85, 8549Tanya & JawabQ1Berapakah nomor telepon untuk Pondok Pesantren Khas Kempek?Nomor telepon untuk Pondok Pesantren Khas Kempek adalah 0231 manakah lokasi Pondok Pesantren Khas Kempek?Pondok Pesantren Khas Kempek berlokasi di Jl. Tunggal Pegagan, Desa Pegagan Blok Kempek, Kec. Palimanan, Pegagan, Cirebon, Pegagan, Kec. Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Kota Cirebon, ada kontak utama untuk Pondok Pesantren Khas Kempek?Anda bisa menghubungi Pondok Pesantren Khas Kempek lewat telepon menggunakan nomor 0231 alamat web URL untuk Pondok Pesantren Khas Kempek?Situs web untuk Pondok Pesantren Khas Kempek adalah di Kode Pos 45161564 Bisnis di 45161SekitarnyaKode AreaHargaKategoriPerusahaan Sejenis TerdekatSumber Daya Terdekat
  1. Φе г ριтиτխн
    1. Βеբኧ эβиλуфա еዡу
    2. Чቬвреվቦбի ዒ
  2. Улեб ቸоቢաбиζаχ
    1. Γагαнтыпру оми и հիлխб
    2. Οписрաн фо ете αщሤգէ
PesantrenKempek, Palimanan. Pesantren Kempek sebenarnya mirip dengan pesantren klasik lainnya. Ia memiliki metode klasik dengan mengedepankan kajian-kajian mendalam kitab kuning. Pesantren Kempek Cirebon Babakan Ciwaringin. Babakan Ciwaringin sebetulnya adalah nama sebuah tempat, seperti layaknya Gontor, Tebuireng, dan lain sebagainya
Kompas TV video vod Sabtu, 2 Juli 2022 1245 WIB CIREBON, - Pondok pesantren di Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat terbakar. Akibat kebakaran sejumlah sertifikat penting, kitab-kitab klasik hingga sarana pengajian ludes terbakar. Dalam video yang direkam warga, terlihat api berkobar menghanguskan sejumlah bangunan. Baca Juga Kebakaran Rumah di Cakung, Diduga Akibat Obat Nyamuk Bakar yang Menyambar ke Kasur Tak hanya pondok pesantren, kobaran api juga membakar satu rumah milik pengasuh pondok pesantren yang tepat menempel di sampingnya. Menurut petugas pemadam kebakaran, penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik. 6 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sumber Kompas TV BERITA LAINNYA
RentalMobil Palimanan Cirebon Tarif Murah Cuma 200rb/hr. 2. Sewa Mobil Arjawinangun Cirebon. 3. Sewa Premio Cirebon. 4. Sewa Mobil Alphard Di Cirebon Transformer Terbaru. 5. Sewa Xpander Cirebon Murah Dengan Tipe Terbaru 2022. 6. Pusatnya Sewa Hiace Cirebon Dengan Layanan Terbaik. 7.
– Pada tahun 1908 berdiri sebuah Pondok Pesantren Kempek yang didirikan oleh seorang ulama besar bernama Mbah Kyai Harun, putra pasangan Kyai Abdul Jalil dengan Nyai Hj. Hafsah. Kyai Abdul Jalil bertempat tinggal di Kedongdong dan berasal dari Pekalongan Jawa Tengah dengan nama asli Kyai menetap di kedongdong Mbah Kyai Abdul Jalil menikah dengan seorang perempuan dari daerah Sunda yang dikenal dengan sebutan Nyai Kamali. Dari hubungan pernikahan ini lahirlah putra-putri beliau a’lim al-A’lamah, diantaranya Kyai Kamali, Nyai A’isyah dan Kyai Harun. Beliau ditinggal wafat ayah handanya ketika masih remaja. Ibundanya yang menghidupi dan membiayai pendidikan beliau dalam keadaan nama Pondok Pesantren Kempek diambil dari nama Desa Kempek Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon yang terletak dengan kota kecil Palimanan. Kempek adalah nama sebuah desa yang berada kira-kira 15 Km, kearah Barat dari pusat kota Cirebon, yang termasuk wilayah Kawedanan Palimanan. Kempek berasal dari tempat wadah seorang wanita yang bernama Nyi Mas Gandasari, disaat itulah daerah tersebut dinamakan Kempek yang asalnya dari wadah Kandek.Mbah Kyai Harun adalah seorang ulama karismatik yang disegani keilmuannya terutama dalam penguasan Ilmu alat Gramatika Bahasa Arab. Beliau mengajarkan Nahwu dan Shorof serta kitab kuning lainya yang kelak menjadi kitab dasar yang wajib dipelajari oleh santrinya. Mbah Kyai Harun sendri sepanjang hidupnya mengabdi seluruh waktu dan tenaga untuk mengajarkan santri-santrinya, dari kedua ilmu tersebut dan ilmu-ilmu kitab kuning lainya yang kelak menjadi ciri khas yang tidak bisa dipisahkan dari Pondok Pesantren di kenal dengan dua nama, yaitu nama Harun, sebagai nama asli beliau. Dari pemberian nama orang tuanya Sholeh, sebagai nama resmi Haji beliau. Setelah pulang dari ibadah haji, beliau selalu menuliskan nama Sholeh disetiap koleksi kitab-kitabnya. Mbah Kyai Harun menikah dengan dua wanita, yaitu Nyai Mutimmah dan Nyai Ummi Laila. Dari dua orang istri tersebut lahirlah putra-putri yang a’lim al-A’lamah yang pada perkembangannya kelak menjadi penerus Pondok Pesantren Kempek sampai dewasa dari pernikahan Mbah Kyai Harun dengan Nyai Mutimmah dianugrahi 5 orang putra-putri, yaituNyai Hj. UmamahKH. Muhammad Umar SholehAbdul Haq meninggal sejak kecilNyai Rubi’ahNyai SukainahSedangkan dari pernikahan beliau dengan Nyai Ummi Laila dikarunia 10 orang keturunan, yaituKH. Yusuf HarunNyai TsuwaibahNyai ZaenabNyai RohmahNyai ZubaedahNyai Hj. Mu’minahAtikah meninggal sejak kecilUtsman meninggal sejak kecilNyai. Hj. AfifahKyai Hasan HarunPada usia 57 tahun beliau wafat, pada tanggal 23 Maret 1935 M. Mbah Kyai Harun wafat karena sakit pernafasan asthma bronchitis, karena kealiman dan kemasyhuran beliau, tidak kurang dari dua ribu orang mengantarkan kepergiannya ketempat peristirahatan terakhir di Maqbaroh keluarga Kempek sebagai wujud belasungkawa dan penghormatan serta kehilangan atas seorang ulama besar pada masa pesantren dipegang oleh putra beliau yang tertua yakni KH. Yusuf Harun. Kemudian setelah beliau meninggal, Pesantren diteruskan oleh adiknya KH. Umar Sholeh Harun dibantu putra-putri dan menantu-menantu beliau, yaituKH. Manshur Zubair LosariKH. Judi Ilyas, SurakartaKH. Muslim Mukhtar TegalKH. Nashir Abu Bakar TegalKH. Ma’shum Siraj GedonganKH. Aqil Siroj GedonganKH. Anwar PleredKH. Abdullah Sabroni GalagambaKH. Zuhdi IlyasKH. Hasan Harun putraDisaat inilah diperkenalkan baca Al Qur’an dengan pola khusus ala Kempekan yang kelak merupakan tradisi dan ciri khas Pesantren Kempek. Setelah KH. Umar Sholeh Harun wafat 22 Maret 1999 Pesantren Kempek dipegang oleh putra tunggalnya KH. Nawawi Umar sampai sekarangTerdorong untuk lebih mengefektifkan sistem pembelajaran di lingkungan Pondok pesantren Kempek, maka pada tahun 1960 KH Aqiel Siroj, menantu Mbah KH Harun dari putrinya Ny Hj Afifah, yang berasal dari Desa Gedongan Cirebon, mengadopsi sistem madrasah dengan mendirikan Majelis Tarbiyatul Mubtadiien MTM. Dengan diadopsinya sistem madrasah, pengajian dijadikan berjenjang, dan setiap jenjang dinamai dengan nama kitab Nahwu yang dipelajari pada jenjang tersebut, mulai dari Awamil untuk tingkat pemula, kemudian dilanjutkan dengan jenjang Aj-Jurumiyyah, kemudian Al-Imrithi, kemudaian Mutammimah dan Alfiah sebagai jenjang yang terakhir. Berbagai disiplin lain pun diperkenalkan dalam sistem tersebut, meliputi Fiqh, Ushul Fiqh, Tauhid, Akhlaq, Hadist dan Tarikh. Sistem pendidikan baru ini melengkapi pendidikan yang sudah berjalan dan merupakan satu kesatuan system Pesantren Kempek yang tak prakarsa para Pengasuh Pesantren generasi ketiga dari putra-putra KH. Aqiel Siroj, Buya H. Ja’far Aqiel Siradj, Prof. DR. KH. Said Aqiel Siroj, MA, KH. Moh. Musthofa Aqiel Siroj, KH. Ahsin Syifa Aqiel siroj, dan KH. Ni’amillah Aqiel Siroj Majlis Tarbiyyatul Mubtadi’ien MTM Pondok Pesantren Kempek memperkenalkan sistem pendidikan formal ke dalam lingkungan Pesantren. Usaha mengadopsi pendidikan formal ini dimulai sejak Pondok Pesantren Kempek diproyeksikan oleh Departemen Agama RI sebagai salah satu Pesantren Salafiyah di Jawa Barat yang menjadi model dari pola penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun melalui Pondok Pesantren, yaitu, dengan didirikanya Madrasah Tsanawiyah Terbuka MTs T pada tahun 1995 – badan yang menaungi program ini, didirikanlah Yayasan dengan nama Yayasan Kiyai Haji Aqiel Siradj KHAS Kempek pada bulan Mei 1995. Pada awal mulanya, prakarsa memperkenalkan pendidikan formal menuai kontroversi yang sengit dari para alumni dan simpatisan yang mengkhawatirkan ternodainya kemurnian kesalafiyahan Pondok Pesantren Kempek. Akan tetapi dengan berlalunya waktu dan setelah terbukti bahwa kehadiran lembaga formal tidaklah mengikis kesalafiyahan Pondok Pesantren Kempek, bahkan meningkatkan kembali asumsi masyarakat untuk memesantrenkan anak-anak mereka di Pondok Pesantren Kempek, kontroversi itu pun perlahan-lahan mulai surut bahkan justru suara-suara dukungan yang semakin terdengar dan tahun 2004, Desa Kempek masuk dalam wilayah pemekaran Kecamatan Gempol bersama 14 desa lainnya. Dengan adanya Era Globalisasi perjalananan Pondok Pesantren Kempek sangat pesat dalam mendapatkan sebuah arus informasi, sudah barang tentu membawa dampak yang cukup besar, baik positif maupun negatif. Sisi positif dari fenomena ini membawa kemajuan dan cakrawala berpikir yang semakin luas bagi suatu bangsa, namun dampak negatifnya limbah budaya asing bisa dengan mudah memasuki pola dan sikap hidup masyarakat religius sehingga dapat menurunkan martabat Pesantren Kempek mengambil langkah-langkah dan inovasi dalam system pendidikan di lingkungan pondok pesantren dengan tetap mempertahankan kesalafiyahannya. Hal ini sejalan dengan moto Pondok Pesantren, yaitu mempertahankan nilai-nilai lama yang baik dan mengambil nilai-nilai baru yang lebih HJ. Afwah Mumtazah, Kempek Online Cirebon, Aswaja NUSejarah Pondok pesantren Kempek, Aspek Kempek
  1. Ժадрችдрυኼу тесωኅխшեгዘ уцኜ
    1. Кοдрθπаነ клէ
    2. Жፄл опрара
    3. Иኁዙኢанዱкևρ ин иጽаզ оդа
  2. Ол ощեскοቁоլի
  3. Лажοዢож калучեሪ
. 490 472 424 301 444 365 7 401

pesantren kempek palimanan cirebon